Seminar Nasional
“DIALOG TANI YANG MUDA YANG BERTANI
DAN BERINVESTASI “MENELAAH PERTANIAN UNTUK GENERASI MILENIAL SEBAGAI SUB SEKTOR
INVESTASI YANG MENJANJIKAN. ”
Disusun
Oleh:
Calvin
Yehezkiel (18104004)
Program
Studi Agroekoteknologi
Fakultas
Bioindustri.
Universitas Trilogi.
Bidang
pertanian adalah suatu kegiatan yang memanfaatkan pemanasan sumber energi surya
secara langsung maupun tidak langsung. Para petani sebelum mengenal adanya
teknologi dan agribisnis, petani menanam tanaman hanya untuk memenuhi kebutuhan
dirinya dan keluarganya. Tetapi pada saat petani mengenal teknologi di bidang
pertanian, para petani menanam tidak hanya untuk dirinya, melainkan untuk
mencari keuntungan dari kegiatan tersebut.
Bidang
pertanian bukanlah suatu hal yang kuno, karena banyak para pemuda Indonesia
yang berasumsi bahwa pertanian adalah bidang usaha yang kuno, yang kegiatannya
hanya menanam saja, padahal pertanian bukanlah hanya soal menanam, tetapi
pertanian mencangkup banyak sekali bidang, diantaranya peternakan dan
perikanan. Pertanian Indonesia tidak akan lagi menjadi hal kuno jika para
pemuda milenial terus melakukan inovasi teknologi dibidang pertanian yang dapat
memajukan bidang pertanian, sehingga bidang pertanian bukanlah lagi bidang yang
dipandang sebelah mata.
Melakukan
kegiatan wirausaha bidang pertanian dapat menghasilkan keuntungan yang sangat
besar, tetapi resiko yang dihadapi wirausaha dibidang pertanian sangatlah
tinggi. Prospek bisnis dibidang pertanian sangatlah luas dan tidak akan pernah
mati atau punah, karena pertanian merupakan hajat hidup orang banyak, semua
orang membutuhkan makan, dan makanan yang dimakan tersebut berasal dari
kegiatan pertanian. Sebab itu berbisnis dibidang pertanian pasti akan
menghasilkan suatu keuntungan yang besar.
Pada saat kita ingin menjadi seorang
wirausaha khususnya dibidang pertanian, kita harus kuat mental. Dibawah ini
adalah tips menjadi seorang wirausaha :
1.
Jangan takut mencoba.
2.
Memulai sesuatu dari hal yang kecil.
3.
Action.
Jika
3 hal diatas kita lakukan, pasti kita akan menjadi seorang wirausaha yang
sukses. Menjadi seorang wirausaha pun kita harus mengetahui potensi pasar.
Diskusi :
1. Bagaimana di tahun yang teknologi nya sudah
maju. Kemudian pasti seluruh kegiatan pertanian dilakukan oleh teknologi, dan
pada akhirnya para petani yang sudah ada tidak akan bekerja lagi . Bagaimana
bapak menanggapi masalah kejadian tersebut?
Jawab
: Setiap perubahan memang membutuhkan suatu pengorbanan. Pertanian merupakan
hajat orang banyak, karena semua orang butuh makan yang diperoleh dari bidang
pertanian. Jika bidang pertanian maju, berarti negara tersebut maju. Tetapi
jika bidang pertaniannya buruk, buruk pula negara itu.
2. Bagaimana cara melakukan
penyuluhan kepada kaum pemuda agar dapat tertarik dibidang pertanian . karena
biasanya kaum pemuda berfikir bahwa bidang pertanian sangatlah kuno.
Jawab
: Pertanian bukanlah menanam saja,
melainkan mencangkup beberapa bidang diantaranya peternakan, perikanan,
perkebunan. Kaum pemuda milenial biasanya lebih suka dengan komunitas. Kemudian
kita bisa bangun suatu komunitas pertanian yang berteknologi. Kegiatan didalam
komunitas tersebut dapat merangkup kegiatan agribisnis, yaitu menanam, dan
dapat dijual untuk memperoleh keuntungan.
3. Apakah benar ada kutukan
alam dan bagaimana cara mengubah pikiran kita untuk mengembangkan sumber daya
kita agar tidak kalah dengan negara lain.
Jawab
: Benar ada kutukan alam, karena kita mengundang negara lain untuk mengambil
hasil sumber daya alam kita.
Narasumber :
1. Dr.
Arman (Kaprodi Agribisnis Universitas Trilogi).
2. Adi
Pramudya (Pengusaha sekaligus petani lengkoas).
3.
Ahmad Iskandar (OJK RI).