Rabu, 12 Desember 2018

Seminar Nasional


Seminar Nasional
“DIALOG TANI YANG MUDA YANG BERTANI DAN BERINVESTASI “MENELAAH PERTANIAN UNTUK GENERASI MILENIAL SEBAGAI SUB SEKTOR INVESTASI YANG MENJANJIKAN. ”



Disusun Oleh:
Calvin Yehezkiel (18104004)

Program Studi Agroekoteknologi
Fakultas Bioindustri.
Universitas Trilogi.










Bidang pertanian adalah suatu kegiatan yang memanfaatkan pemanasan sumber energi surya secara langsung maupun tidak langsung. Para petani sebelum mengenal adanya teknologi dan agribisnis, petani menanam tanaman hanya untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya. Tetapi pada saat petani mengenal teknologi di bidang pertanian, para petani menanam tidak hanya untuk dirinya, melainkan untuk mencari keuntungan dari kegiatan tersebut.
Bidang pertanian bukanlah suatu hal yang kuno, karena banyak para pemuda Indonesia yang berasumsi bahwa pertanian adalah bidang usaha yang kuno, yang kegiatannya hanya menanam saja, padahal pertanian bukanlah hanya soal menanam, tetapi pertanian mencangkup banyak sekali bidang, diantaranya peternakan dan perikanan. Pertanian Indonesia tidak akan lagi menjadi hal kuno jika para pemuda milenial terus melakukan inovasi teknologi dibidang pertanian yang dapat memajukan bidang pertanian, sehingga bidang pertanian bukanlah lagi bidang yang dipandang sebelah mata.
Melakukan kegiatan wirausaha bidang pertanian dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar, tetapi resiko yang dihadapi wirausaha dibidang pertanian sangatlah tinggi. Prospek bisnis dibidang pertanian sangatlah luas dan tidak akan pernah mati atau punah, karena pertanian merupakan hajat hidup orang banyak, semua orang membutuhkan makan, dan makanan yang dimakan tersebut berasal dari kegiatan pertanian. Sebab itu berbisnis dibidang pertanian pasti akan menghasilkan suatu keuntungan yang besar.





 
 Pada saat kita ingin menjadi seorang wirausaha khususnya dibidang pertanian, kita harus kuat mental. Dibawah ini adalah tips menjadi seorang wirausaha :
   1.      Jangan takut mencoba. 
   2.      Memulai sesuatu dari hal yang kecil.
   3.      Action.
Jika 3 hal diatas kita lakukan, pasti kita akan menjadi seorang wirausaha yang sukses. Menjadi seorang wirausaha pun kita harus mengetahui potensi pasar.
 




Diskusi :
    1. Bagaimana di tahun yang teknologi nya sudah maju. Kemudian pasti seluruh kegiatan pertanian dilakukan oleh teknologi, dan pada akhirnya para petani yang sudah ada tidak akan bekerja lagi . Bagaimana bapak menanggapi masalah kejadian tersebut?
Jawab : Setiap perubahan memang membutuhkan suatu pengorbanan. Pertanian merupakan hajat orang banyak, karena semua orang butuh makan yang diperoleh dari bidang pertanian. Jika bidang pertanian maju, berarti negara tersebut maju. Tetapi jika bidang pertaniannya buruk, buruk pula negara itu.

   2. Bagaimana cara melakukan penyuluhan kepada kaum pemuda agar dapat tertarik dibidang pertanian . karena biasanya kaum pemuda berfikir bahwa bidang pertanian sangatlah kuno.
Jawab :  Pertanian bukanlah menanam saja, melainkan mencangkup beberapa bidang diantaranya peternakan, perikanan, perkebunan. Kaum pemuda milenial biasanya lebih suka dengan komunitas. Kemudian kita bisa bangun suatu komunitas pertanian yang berteknologi. Kegiatan didalam komunitas tersebut dapat merangkup kegiatan agribisnis, yaitu menanam, dan dapat dijual untuk memperoleh keuntungan.

   3. Apakah benar ada kutukan alam dan bagaimana cara mengubah pikiran kita untuk mengembangkan sumber daya kita agar tidak kalah dengan negara lain.
Jawab : Benar ada kutukan alam, karena kita mengundang negara lain untuk mengambil hasil sumber daya alam kita.



Narasumber :
   1.      Dr. Arman (Kaprodi Agribisnis Universitas Trilogi).
   2.      Adi Pramudya (Pengusaha sekaligus petani lengkoas).
   3.      Ahmad Iskandar (OJK RI).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar