Pembentukan Awan
1. Kondensasi, adalah proses penguapan air ke awan yang dipengaruhi oleh
tekanan
·
Inti – inti kondensasi adalah debu, emulsi padat
dan cair
·
Awan adalah titik air yang melayang di udara
setelah mengalami kondensasi
·
Awan berada dilapisan trapofer
·
Syarat terjadinya awan adalah naiknya massa
udara dan membawa uap air ke atas atmosfer
·
Tiga
hal penting yang harus dipenuhi agar uap air yang ada di udara dapat terbentuk
menjadi butir2 air dan seterusnya menjadi hujan:
1. Adanya uap air
2. Adanya inti-inti kondensasi
3. Adanya proses pendinginan
➤ Tipe
– tipe awan :
1. awan tinggi (cirrus) > 6000 meter
2. awan sedang (altocolombus) > 2000 – 6000 meter
3. awan rendah (stratus) > 200 meter
4. awan vertikal (columunimbus) > awan yang
tebal secara vertikal ke atas
Semakin tinggi awan, proses pembekuan semakin
besar
2. Presipitasi, adalah semua bentuk air yang jauh dari atmosfer (awan)
➤Bentuk
dari presipitasi antara lain; salju, kabut, embun, hujan
➤ Hujan digolongkan menjadi tiga tipe
yaitu:
1.
Hujan Konvektif adalah
hujan yang terjadi karena faktor suhu dan tekanan di awan
2.
Hujan Orografik adalah hujan yang terjadi karena kondisi lingkungan panas, hujan yang terhalang
oleh bukit
3.
Hujan Gangguan (Hujan Frontal
dan Hujan Siklonik) ,
➤ hujan frontal adalah hujan gangguan, pertemuan
massa udara yang berbeda ( dingin – hangat )
➤ hujan siklonik adalah hujan yang terjadi karena
pusat tekanan rendah
SIKLUS HIDROLOGI
siklus hidrologi adalah pergerakan air di bumi berupa cair, gas, dan padat baik proses di atmosfir, tanah dan badan-badan air yang tidak terputus melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi
➤ proses kondensasi ke dalam bentuk awan ,
kemudian kembali lagi ke daratan dan lautan dalam bentuk presipitasi (termasuk
hujan). Selain proses evaporasi (termasuk transpirasi), kondensasi dan
presipitasi, siklus ini juga mencangkup proses transfer uap air, limpasan dan
peresapan air tanah.
Siklus hidrologi memerlukan energi panas dan
kelembaban yang cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar